Minggu, 28 Juli 2013

Indahnya Kebersamaan Tri Saka Dalam Buka Bersama

Ramadhan telah tiba. Saatnya fokus pada dasa darma pertama. Hari ini Sri Tanjung bersama Jenderal Sudirman dan Hang Tuah menyelenggarakan buka bersama dalam rangka menyambut indahnya bulan suci ini. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai perwujudan kesatuan saka yang tercakup dalam satu tunas kelapa.
 
Keakraban Bati Saraka saat buka bersama
Kak Marsudi (andalan) saat mengawali kegiatan
Sebelumnya, agenda semacam ini masih menjadi agenda terpisah tiap kali ramadhan tiba. Namun kali ini Bati Saraka (Bahari, Bakti Husada, Wirakartika) benar-benar mampu membuktikan bahwa satuan karya itu tetaplah satu. Saka berbeda dalam bidangnya, namun pengayomnya tetap satu yakni tunas kelapa. Kegiatan yang dihadiri oleh peserta dari 3 saka, mabi masing-masing saka, serta andalan ranting ini menjadi kekhidmadan tersendiri. Suatu prestasi yang telah menjadi agenda rutin dan semoga dapat terjaga hingga seterusnya.

Kegiatan yang bertema ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ini tidak hanya menghasilkan satu wujud keakraban saja, namun berbagai hasil program kerja ke depan dapat dicapai pula. Ke depan, Bati Saraka hendak bersatu kembali dalam expo peringatan HUT RI yang rencananya dimulai tanggal 20 Agustus 2013. Tidak hanya fokus pada satu tempat saja, namun kedua kwarran menjadi sasaran kegiatan. Diagendakan Bati Saraka akan mengikuti dua rangkaian kegiatan expo sekaligus yakni di Kwarran Siliragung (20 – 25 Agustus 2013) dan di Kwarran Pesanggaran (27 Agustus – 2 September 2013). Total akan memakan waktu hampir 2 minggu.

Selain terbentuknya proker brilian, pertemuan hari ini juga telah mewujudkan Pamor (Paguyuban Pramuka Senior) sebagai wadah bagi Pramuka Penegak atau tingkatan yang lebih tinggi untuk tetap mampu turut aktif dalam kepramukaan meskipun bukan lagi menjadi bagian dari anggota gugus depan sekolah menegah atas dan yang sederajat. Tentunya wadah ini akan menjadi lahan yang terbuka seluas-luasnya bagi insan Pramuka khususnya di wilayah Kwarran Pesanggaran dan Siliragung untuk tetap mampu menjaga eksistensinya dalam kepramukaan yang tidak mempedulikan dari mana ia berasal setelah lulus dari sekolah menegah atas. Diharapkan dengan adanya Pamor ini kegiatan kepramukaan di wilayah Pesanggaran-Siliragung mampu menjadi Gerakan Pramuka yang berkembang, berkualitas, serta memiliki kebersamaan tak terputus.
 
 
Kakak-kakak anggota PAMOR dengan Mabisaka Bahari
 
Pramuka itu luas dalam satuan karya dan satuan karya itu satu dalam Pramuka. Sehat ada karena SBH jaya! Salam Pramuka!

2 komentar: