Suasana saat kegiatan baksos |
Setelah diam untuk beberapa saat, Bati Saraka kembali menjalankan
motornya untuk menggerakkan roda masyarakat Desa Pesanggaran demi meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungannya. Mengacu pada agenda kerja
Saka Bakti Husada Sri Tanjung, kegiatan ini sukses terlaksana pada Minggu, 23
Juni 2013 kemarin.
Dengan melibatkan Saka Bahari dan Wirakartika, Saka Bakti
Husada mengajak untuk menerapkan salah satu SKK krida yang ada dalam Saka Bakti
Husada yakni SKK Krida PHBS di tempat umum. Kegiatan ini merupakan wujud
implementasi krida PHBS yang hari Sabtu lalu juga sempat menjadi bahan
presentasi implementasi krida unggulan di Murnajati, Malang. Bukan menjadi hal
yang asing, sebab kegiatan implementasi krida semacam ini sudah sangat sering
dilaksanakan. Hal ini karena memang kegiatan bakti masyarakat merupakan misi
SBH Sri Tanjung.
Perangkat Desa Pesanggaran ketika menyampaikan ulasan |
Kegiatan ini juga turut melibatkan beberapa perangkat Desa
Pesanggaran yang pada hari itu pula memberikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Gerakan Pramuka khususnya satuan karya yang telah
terlibat dalam kegiatan pada hari itu. Bahkan kegiatan-kegiatan semacam ini
diharapkan rutin dapat terlaksana bahkan mampu menjadi agenda yang dapat terus
dilestarikan. Kegiatan-kegiatan semacam inilah yang seharusnya memang menjadi
agenda wajib khusunya bagi Pramuka Penegak dan Pandega.
Dengan adanya kegiatan baksos semacam ini, tentunya dapat
merangsang stimulus masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan
sekitarnya. Dengan mengawali dari generasi muda Pramuka, maka dampak yang lebih
luas dapat segera terwujud jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan
konsisten.
Suasana saat sharing antar saka |
Kegiatan baksos Tri Saka ini tidak hanya menjadi wadah
implementasi krida satuan karya saja, namun dapat menjadi salah satu simpul mati
untuk jalinan eratnya silaturahmi antar saka. Sehingga masing-masing satuan
karya dapat menjadi bagian pelengkap bagi saka lainnya, bukan bagian-bagian
independen yang akan mengakibatkan perpecahan dalam Gerakan Pramuka karena
perbedaan tujuan masing-masing saka. Terbukti pada kegiatan tersebut, selain
agenda utama untuk kegiatan baksos, sharing antar saka juga menjadi agenda
tambahan sebelum kegiatan penutupan. Ternyata kerukunan antar saka lebih nampak
dengan adanya saat-saat seperti ini.
Setidaknya beberapa rencana kegiatan bersama menjadi agenda
ke depan yang dapat segera terlaksanakan. Semoga kerukunan antar saka dapat
terus terjalin. Semoga perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dapat
terwujud melalui gerakan satuan karya.
Sehat ada karena SBH jaya!
Salam Pramuka!
0 komentar:
Posting Komentar