Pemeriksaan fisik pada mata |
Macam-macam Teknik Pemeriksaan Fisik:
- Inspeksi
- Palpasi
- Palpasi ringan; menggunakan ujung jari pada satu/dua tangan secara simultan
- Palpasi dalam;
- Perkusi
- Sonor/ resonan; bunyi pada perkusi pulmo yang berkembang normal
- Timpani; bunyi pada perkusi di atas gelembung udara gaster
- Redup; bunyi perkusi pada hepar, cor
- Pekak; bunyi perkusi pada paha
- Perkusi tidak langsung
Proses observasi dengan menggunakan mata. Dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda
fisik yang berhubungan dengan status fisik
Langkah kerja :
- Atur pencahayaan yang cukup
- Atur suhu dan ruangan yang nyaman
- Buka bagian tubuh yang akan diinspeksi
- Bila perlu gunakan kaca pembesar
- Perhatikan kesan pertama pasien yang meliputi perilaku, ekspresi, penampilan umum, pakaian, postur tubuh dan gerakan
- Lakukan inspeksi dengan sistematis; bandingkan dengan sisi yang lain
- Atur pencahayaan yang cukup
- Atur suhu dan ruangan yang nyaman
- Buka bagian tubuh yang akan diinspeksi
- Bila perlu gunakan kaca pembesar
- Perhatikan kesan pertama pasien yang meliputi perilaku, ekspresi, penampilan umum, pakaian, postur tubuh dan gerakan
- Lakukan inspeksi dengan sistematis; bandingkan dengan sisi yang lain
Jenis palpasi
i. Untuk mempalpasi abdomen
ii. Palpasi bimanual; dengan menggunakan dua tangan.
Ballotement: untuk mendeteksi struktur
yang letaknya lebih dalam. Satu tangan tiba-tiba mendorong dan berusaha meraba struktur
di bawahnya dengan tangan yg sama atau tangan yang lain. Contoh: meraba tepi hepar
pada klien ascites.
Cara
kerja palpasi
- Pastikan daerah yang akan dipalpasi benar-benar nampak
- Cuci tangan sampai bersih dan keringkan
- Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan
- Secara prinsip palpasi harus dilakukan semua jari
- Untuk mendeterminasi bentuk dan struktur organ gunakan jari 2,3,4 secara bersamaan. Untuk palpasi abdomen gunakan telapak tangan dan beri tekanan dengan jari-jari secara ringan
- Bila perlu lakukan palpasi dengan dua tangan
- Perhatikan wajah pasien selama palpasi untuk mengetahui nyeri teka
- Pastikan daerah yang akan dipalpasi benar-benar nampak
- Cuci tangan sampai bersih dan keringkan
- Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan
- Secara prinsip palpasi harus dilakukan semua jari
- Untuk mendeterminasi bentuk dan struktur organ gunakan jari 2,3,4 secara bersamaan. Untuk palpasi abdomen gunakan telapak tangan dan beri tekanan dengan jari-jari secara ringan
- Bila perlu lakukan palpasi dengan dua tangan
- Perhatikan wajah pasien selama palpasi untuk mengetahui nyeri teka
Metode pemeriksaan dengan cara mengetuk
Antusias instruktur ketika materi |
- Menentukan batas-batas organ atau bagian tubuh
- Mengetahui bentukan di bawah jaringan (udara, cairan, padat)
Penjalaran gelombang bunyi ditentukan oleh
kepadatan media yang dilalui gelombang tersebut dan jumlah antar permukaan
diantara media yang berbeda kepadatannya. Derajat penyebaran bunyi disebut resonansi.
- Bunyi
pada perkusi
- Teknik
perkusi
Dengan menggunakan satu jari sebagai pleksimeter di atas regio yang akan diperkusi dan satu jari dari tangan lain berperan sebagai pleksor
- Perkusi langsung
Dengan cara mengetukkan pleksor secara langsung ke regio yang akan diperkusi
4. Auskultasi
Keempat teknik pemeriksaan fisik tersebut dapat digunakan
untuk pemeriksaan pada mata, hidung, telinga, mulut, dan sebagainya. Hari ini
kami mencoba mengimplementasikan teknik-teknik tersebut untuk pemeriksaan fisik
pada bagian kepala. Keseluruhan materi yang disampaikan dapat didownload DI SINI.
0 komentar:
Posting Komentar