Sabtu, 26 Mei 2012

Pertisaka Bakti Husada – Kadarzi Anak TOKCer

Kadarzi Anak TOKCer
Dalam rangka mensukseskan program Pemkab Banyuwangi, Saka Bakti Husada Kwarran Pesanggaran menyelenggarakan kegiatan bakti yang diwujudkan dalam sebuah perkemahan antar Kwartir Ranting dengan mengikutsertakan seluruh jajaran Satuan Karya di lingkup Kwarran Pesanggaran dan Siliragung. Sedikitnya terjaring kurang lebih 70 peserta perkemahan yang berasal dari Saka Bahari, Saka Wirakartika, dan Saka Bakti Husada sendiri.
Kegiatan yang sejatinya merupakan program inovasi Pemkab Banyuwangi di bidang kesehatan ini menganjurkan agar seluruh komponen masyarakat ikut andil dalam mewujudkan Banyuwangi Cerdas.

Senin, 21 Mei 2012

Saka Bakti Husada Kwarran Pesanggaran Sosialisasi Saka ke Gudep SMPN 2 Pesanggaran


Dewan Saka Bakti Husada & Dewan Galang SMPN 2 Pesanggaran
Cukup melelahkan agenda pada hari ini Senin, 21 Mei 2012. Bagaimana tidak. Sekitar 240 anggota Pramuka dari Gudep SMP Negeri 2 Pesanggaran menjadi objek sosialisasi Satuan Karya yang dimotori oleh anggota dan Dewan Saka Bakti Husada Kwartir Ranting Pesanggaran. Objek yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah Pramuka Penggalang dari Gudep bersangkutan.

Sekitar 3 jam penuh kegiatan berjalan sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan, walaupun harus mengalami beberapa kendala. Kendala utama memang berasal dari adik-adik penggalang sendiri. Kekurangdisiplinan adik-adik penggalang memang masih menjadi momok utama bagi Pembina maupun jajaran pengurus Pramuka yang memang tidak sebanding dengan tenaga didik kegiatan Pramuka khususnya di lingkup Kwartir Ranting Pesanggaran.

Senin, 07 Mei 2012

Mengenali Cara Kerja Alat-alat Kesehatan Sebagai Tindakan PPGD


Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) merupakan tindakan awal yang harus segera diberikan kepada korban/ pasien pada saat kondisi darurat. Tindakan ini merupakan pertolongan awal sebagai tindakan pencegahan agar kondisi korban tidak semakin parah, sebelum pada akhirnya mendapatkan penanganan dari pihak medis.
Jika ditinjau dari contoh kasus yang terjadi, PPGD memiliki banyak sekali macam. Di antaranya PPGD korban patah tulang, luka bakar, benda tertelan, korban tenggelam, digigit ular, bahkan PPGD kepada korban dalam kondisi kritis ketika menderita beberapa penyakit tertentu. Sebagai contoh saja ketika orang tua kita menderita tekanan darah tinggi atau mungkin adik kita menderita demam. Tentunya akan lebih praktis jika kita mampu mengetahui tanda-tanda dari kondisi tersebut. Apalagi jika kita mampu menentukan bahwa orang tua atau sanak saudara kita sedang mengalami kondisi tersebut.
Berdasar kasus itulah maka Saka Bakti Husada Kwarran Pesanggaran berusaha memberikan pengetahuan dasar seputar alat-alat kesehatan agar setidaknya ada bekal untuk melakukan tindakan pertama terhadap beberapa gangguan kesehatan yang sekiranya membutuhkan beberapa penanganan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Pengenalan alat-alat kesehatan ini digunakan sebagai langkah PPGD terhadap beberapa kasus yang telah dicontohkan seperti di atas.

Pertolongan Pertama Gigitan Ular

Materi yang disampaikan oleh Kak Hari Santoso, S.Kep.Ns tanggal 7 April 2012 ini cukup menjadi bekal penting bagi anggota Saka Bakti Husada Kwarran Pesanggaran. Bagaimana tidak? Kejadian digigit ular bukanlah kejadian yang langka terjadi di kawasan Pesanggaran dan sekitarnya. Mengingat daerah Pesanggaran memang mayoritas merupakan daerah persawahan dan hutan yang luas. Merupakan habitat yang cocok bagi ular berbisa maupun tidak berbisa. Apalagi belum lama ini telah terjadi kasus semacam ini. Salah satu pasien yang dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran tergigit ular berbisa. Untung segera mendapat pertolongan. Kalau tidak? Jarak beberapa jam saja mungkin sudah tidak bisa tertolong lagi.
Dan tentunya bukan daerah dengan lingkungan persawahan dan hutan saja yang merupakan ekosistem cocok bagi ular. Sungai, rawa, gurun, selokan, bahkan juga tidak jarang ditemui ular yang sampai masuk ke dalam rumah. Jika kita tidak paham dengan penanganan saat tiba-tiba saja kejadian tersebut menimpa kita? Mautlah jawaban pasti akan itu semua. Maka, tidak salah bukan jika pengetahuan ini menjadi bekal bagi siapapun? Maka simak saja materi PPGD berikut ini!